Selasa, 26 Juli 2011

RESEP


LOPIS HITAM PUTIH
BAHAN LOPIS:                              
  • 200 gram beras ketan putih
  • 200 gram beras ketan hitam
  • 2 sdm air kapur sirih
  • 2 sdt garam
  • daun pisang untuk membungkus
  • tali untuk mengikat
  • air untuk merebus
  • garam
KINCA:
  • 200 gram gula merah, sisir
  • 50 gram gula pasir
  • 400 ml air
  • 3 lembar daun pandan, potong-potong
  • 3 sdm nangka potong dadu 1/2 cm
TABURAN: Campur jadi satu, kukus
  • 1/2 butir kelapa, buang kulit ari, parut memanjang
  • 1/2 sdt garam
CARA MEMBUAT LOPIS HITAM PUTIH:
  1. Lopis: Rendam masing-masing beras ketan secara terpisah selama 2 jam, tiriskan, kemudian aduk masing-masing bersama 1 sdm air kapur sirih dan 1 sdt garam hingga rata. Kukus masing-masing dalam dandang hingga setengah matang, angkat.
  2. Ambil selembar daun pisang, buat contong, masukkan beras ketan (hitam atau putih) kukus ke dalamnya hingga penuh. Tutup dan bungkus bentuk segitiga, ikat dengan tali erat-erat supaya daun tidak sobek sewaktu direbus. Lakukan langkah yang sama untuk semua sisa bahan.
  3. Rebus ketan hitam dan putih yang sudah dibungkus dalam panci berisi air yang sudah digarami secara terpisah hingga bungkusan terendam seluruhnya. Masak selama kurang lebih 4 jam. Bila air perebusnya habis, tambahkan air panas secukupnya. Setelah cukup matang, angkat, tiriskan, biarkan dingin.
  4. Kinca: Taruh gula merah, gula pasir, air dan daun pandan dalam panci. Masak hingga larut dan mengental. Masukkan nangka, aduk sebentar, angkat.
  5. Penyajian: Buka lopis dari daun pembungkusnya, taruh di atas piring saji taburi kelapa parut dan tambahkan kinca.
DADAR HARUM DWIWARNA
BAHAN:
  • 300 gram kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang
  • 200 gram gula merah sisir
  • 25 gram gula pasir
  • 200 ml air
  • 2 lembar daun pandan, potong-potong
  • 4 mata daging buah durian, lumatkan
DADAR:
  • 200 gram tepung terigu
  • 2 butir telur, kocok
  • 1/2 sdt garam
  • 2 sdm minyak goreng/margarin cair
  • 400 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
  • pewarna makanan warna merah
  • 50 ml air daun suji-pandan **
  • pewarna makanan warna hijau (bila perlu)
  • margarin untuk olesan
CARA MEMBUAT DADAR HARUM DWIWARNA:
  1. ISI: Campur kelapa, gula, air dan daun pandan dalam panci atau wajan, aduk rata. Jerang di atas api, aduk-aduk hingga rata, masukkan daging durian, aduk terus hingga mengental, angkat, sisihkan.
  2. DADAR: Taruh tepung terigu dalam wadah, masukkan telur kocok, garam, dan minyak goreng, aduk rata. Masukkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan pengocok kawat hingga licin.
  3. Sisihkan kurang lebih 100 ml adonan tepung, masukkan pewarna merah ke dalamnya hingga adonan berwarna merah muda, aduk, sisihkan. Masukkan air daun suji-pandan ke dalam sisa adonan, aduk rata. Bila perlu, tambahkan pewarna hijau.
  4. Panaskan wajan dadar bergaris tengah 16 cm diatas api sedang, olesi dengan margarin. Tuang 1 sdm adonan berwarna merah di permukaan wajan, membentuk 2 garis berjarak 2-3 cm.
  5. Segera tuang 1 sendok sayur adonan berwarna hijau di atasnya. Goyangkan wajan agar adonan menutupi dasar loyang, biarkan hingga matang, angkat. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis.
  6. Ambil selembar dadar, taruh 1 sdm adonan isi di atasnya. Lipat sisi kiri dan kanan yang sama hingga semua sisa bahan habis.
GETHUK THAILAND
BAHAN:
  • 600 gram singkong, kupas potong, cuci bersih
  • 50 gram gula pasir
  • 3 sdm susu bubuk
  • 2 sdm margarin cair
  • 1/2 sdt garam
  • 2-3 tetes pewarna makanan warna merah
  • 1/4 butir kelapa setengah tua, parut, kukus
ISI:
  • 150 gram kacang hijau kupas
  • 300 gram kelapa setengah tua, kupas kulit ari, serut kasar
  • 50 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
TABURAN: campur jadi satu
  • 3 sdm wijen putih sangrai, tumbuk
  • 2 sdm gula pasir
  • 1/2 sdt garam
CARA MEMBUAT GETHUK THAILAND:
  1. Kukus singkong hingga matang, angkat, buang seratnya. Tumbuk singkong selagi panas hingga halus dan legit. Tambahkan gula, susu bubuk, margarin dan garam, tumbuk lagi hingga rata.
  2. Bagi adonan menjadi 2 bagian, beri pewarna merah muda pada satu bagian adonan dan satu bagian biarkan berwarna aslinya, sisihkan.
  3. Isi: Cuci kacang hijau kupas, rendam selama 30 menit, tiriskan. Kukus kacang hijau dan kelapa serut secara terpisah hingga kacang hijau empuk  (kurang lebih 15 menit), angkat. Campur kacang hijau, kelapa serut, gula dan garam menjadi satu, aduk rata.
  4. Ambil satu bagian adonan singkong tumbuk, gilas di antara 2 lembar plastik hingga setebal 1/2 cm. Cetak dengan cetakan bundar berdiameter 8 cm. Taruh 1  sdt adonan isi di tengahnya.
  5. Lipat adonan hingga berbentuk setengah lingkaran, lalu tekan sedikit pinggirnya agar isi tidak keluar. Lakukan hingga adonan habis.
  6. Sajikan di atas piring saji dengan pelengkap kelapa parut dan wijen sangrai. Atau, gulingkan kue ke dalam kelapa parut yang sudah dicampur garam, atur di atas wadah/piring saji, taburi wijen sangrai.




KUE MANGKUK MAHKOTA
BAHAN:
  • 400 gram gula merah
  • 300 ml air kelapa
  • 400 gram tepung terigu
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt baking powder
  • 1 sdt soda kue
  • 150 ml santan, dari 1 butir kelapa
ADONAN SANTAN:  Campur jadi satu
  • 400 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • 75 gram tepung beras
  • 20 gram tepung kanji
  • 1 sdt garam
CARA MEMBUAT KUE MANGKUK MAHKOTA:
  1. Sisir gula merah, campur dengan air kelapa dalam panci. Jerang dia atas api, didihkan hingga gula larut, angkat, saring, biarkan hingga hangat.
  2. Taruh tepung terigu, garam, baking powder dan soda kue dalam wadah. Tuangkan air gula yang masih hangat, aduk rata. Tepuk-tepuk dengan telapak tangan selama 30-45 menit hingga terasa ringan. Sisihkan selama 1 jam.
  3. Masukkan santan, aduk dan tepuk-tepuk kembali hingga tercampur, sisihkan lagi adonan selama kurang lebih 20 menit. Didihkan air dalam dandang, bungkus tutup dandang dengan serbet. Masukkan mangkuk-mangkuk cetakan (ukuran 50ml) ke dalam dandang dan panaskan selama 10 menit.
  4. Tuangkan adonan kedalam cetakan yang sudah dipanaskan hingga 3/4 penuh, tutup dandang. Kukus kue hingga mekar dan matang selama kurang lebih 20 menit, buka tutup dandang.
  5. Masukkan adonan santan ke atas pinggiran kue dalam mangkuk hingga kue hanya kelihatan ujung-ujungnya. Teruskan memasak selama 5 menit hingga adonan santan matang, angkat. Biarkan hingga dingin, keluarkan kue dari cetakannya.
KUE PEPE MANGKUK
BAHAN:
  • 250 ml santan, dari 2 butir kelapa
  • 12 lembar daun jeruk
  • 4 lembar daun pandan, ikat
  • 600 gram gula pasir
  • 1 sdt garam
  • minyak untuk olesan
  • 500 gram tepung kanji
  • 100 gram tepung beras
  • 5 tetes pewarna makanan warna hijau
  • 5 tetes pewarna makanan warna merah
CARA MEMBUAT KUE PEPE MANGKUK:
  1. Masukkan santan dalam panci, tambahkan daun jeruk, daun pandan, gula dan garam ke dalamnya. Jerang diatas api sedang, timba-timba santan hingga mendidih (jangan sampai pecah), angkat, sisihkan.
  2. Didihkan air dalam dandang. Olesi 24 buah mangkuk kecil ukuran 50 ml dengan minyak goreng, masukkan kedalam dandang, biarkan hingga panas. Sementara itu, taruh tepung kanji dan tepung beras dalam wadah, tuangi santan hangat sedikit demi sedikit ke dalamnya sambil diaduk hingga adonan tercampur rata dan licin.
  3. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Bubuhkan pewarna hijau pada 1 bagian adonan, pewarna merah pada adonan yang lain, dan 1 bagian adonan lagi biarkan berwarna putih.
  4. Tuangkan 1 sdm adonan merah ke dalam setiap cetakan di dalam dandang, tutup dandang dengan tutup yang telah dibungkus serbet/kain bersih. Kukus selama kurang lebih 3 menit, buka tutup dandang. Tuang 1 sdm adonan putih diatas adonan merah, kukus lagi selama kurang lebih 3 menit. Ulangi melapis dengan 1 sdm adonan hijau dan terakhir dengan 1 sdm adonan merah.
  5. Teruskan mengukus selama 15 menit hingga seluruh kue matang. angkat. Biarkan kue hingga agak dingin, keluarkan dari cetakan.
KUE LUMPUR
BAHAN:
  • 300 gram kentang
  • 5 kuning telur
  • 2 putih telur
  • 250 gram gula pasir
  • 400 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • 50 gram margarin, lelehkan
  • 1/4 sdt vanili bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 175 grang tepung terigu
  • 1 butir kelapa muda, keruk
  • minyak goreng untuk olesan
  • 50 gram kismis, rendam hingga mekar, untuk taburan
  • 1/2 butir kelapa muda, keruk, untuk hiasan

CARA MEMBUAT KUE LUMPUR:
  1. Kukus kentang hingga masak, angkat, kupas kulitnya selagi panas. Segera lumatkan dengan menggunakan alat penghalus kentang, sisihkan.
  2. Kocok kuning telur dan putih terlur bersama gula menggunakan mikser hingga mengembang. Masukkan santan, margarin leleh, vanili, dan garam, aduk menggunakan pengocok kawat hingga rata.
  3. Masukkan kentang dan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk terus hingga menjadi adonan yang halus dan licin, kemudian saring, buang ampasnya. Masukkan kelapa muda keruk, aduk rata, sisihkan.
  4. Panaskan cetakan kue lumpur di atas api sedang. Olesi dengan sedikit minyak goreng. Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh, lalu tutup cetakan, masak hingga setengah matang.
  5. Buka tutup cetakan, hias bagian atas kue dengan kelapa muda keruk dan kismis. Teruskan memasak hingga matang (kurang lebih 10 menit), angkat. keluarkan kue dari cetakan.
PUTRI HIJAU
BAHAN:
  • 300 gram beras ketan putih
  • 200 ml santan, dari 1/2 butir kelapa, didihkan
  • 1 sdt garam
  • minyak goreng untuk olesan
LAPISAN:
  • 3 butir telur
  • 125 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 1 sdm tepung terigu, larutkan dengan sedikit air
  • 25 ml air daun suji-pandan
  • 200 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
CARA MEMBUAT PUTRI HIJAU:
  1. Rendam beras ketan selama kurang lebih 30 menit, tiriskan. Kukus beras ketan hingga setengah matang, angkat, pindahkan ke dalam panci. Jerang di atas api kecil, masukkan santan dan garam, aduk-aduk hingga kesat, angkat, kukus kembali dalam dandang selama kurang lebih 30 menit.
  2. Siapkan mangkuk cetakan volume 75 ml, olesi bagian dalamnya dengan minyak goreng. Masukkan ketan ke dalam cetakan, tekan-tekan hingga 1/2 penuh dan padat. Kukus kembali selama 10 menit.
  3. Lapisan: Kocok telur, gula dan garam hingga rata, masukkan tepung terigu, air daun suji-pandan dan santan, aduk hingga licin, kemudian saring.
  4. Tuang adonan hijau ke dalam mangkuk berisi ketan dalam keadaan panas hingga penuh.
  5. Lalu, teruskan mengukus hingga adonan hijau mengeras dan masak (kurang lebih 20 menit), angkat, biarkan agak dingin, sajikan.
BIKA AMBON MINI
BAHAN:
  • Kenari keping untuk taburan

ADONAN BIANG:
  • 1 sdm tepung terigu
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdm ragi instan
  • 60 ml air hangat
ADONAN DASAR:
  • 400 ml santan, dari 2 butir kelapa
  • 20 lembar daun jeruk
  • 6 lembar daun pandan, potong-potong
  • 2 – 3 batang serai bagian putih, memarkan.
  • 1/2 sdt garam
  • 10 kuning telur
  • 250 gram gula pasir
  • 150 gram tepung kanji
  • 30 – 50 ml air daun suji-pandan
CARA MEMBUAT BIKA AMBON MINI:
  1. Adonan biang: Campur tepung terigu, gula pasir dan ragi instan dalam wadah. Masukkan air hangat, aduk hingga tercampur rata, biarkan selama kurang lebih 15 menit.
  2. Adonan dasar: Masukkan santan, daun jeruk, daun pandan, serai dan garam dalam panci. Masak di atas api sedang hingga menjadi areh sebanyak kurang lebih 300 ml, saring buang ampasnya, sisihkan.
  3. Kocok kuning telur bersama gula hingga berbuih dan kental, masukkan areh/santan kental, tepung kanji, adonan biang dan air daun suji-pandan. Aduk dengan menggunakan tangan, sambil adonan ditepuk-tepuk hingga terasa ringan. Sisihkan selama kurang lebih 2-3 jam hingga adonan mengembang.
  4. Panaskan oven dengan api bawah hingga mencapai suhu 250 derajat C. Olesi mangkuk cetakan bentuk oval atau bundar volume kurang lebih 60-75 ml dengan minyak goreng, panaskan dalam oven hingga mendesis bila ditetesi air. Masukkan 3-4 sdm adonan ke dalam mangkuk cetakan.
  5. Masukkan cetakan berisi adonan ke dalam oven, biarkan pintu oven sedikit terbuka. Panggang selama kurang lebih 40 menit hingga permukaan adonan berlubang-lubang, matikan api bawah. Keluarkan kue dari oven, taburi permukaannya dengan kenari, teruskan memanggang dengan api atas hingga permukaan kue kuning kecokelatan (kurang lebih 5 – 10 menit). Keluarkan kue dari oven, dinginkan, keluarkan kue dari cetakan.
KLEPON
BAHAN:
  • 20 lembar daun suji
  • 3 – 4 lembar daun pandan
  • 30 ml air
  • 1 sdt air kapur sirih
  • 325 gram tepung ketan
  • 25 gram tepung kanji
  • 300 ml air hangat
  • 1/2 sdt garam
  • 100 gram gula merah, sisir/iris kecil
  • air untuk merebus
  • 4 lembar daun pandan, potong-potong
PELAPIS: aduk jadi satu, kukus kurang lebih 10 menit.
  • 1/2 butir kelapa setengah tua, buang kulit ari, parut memanjang
  • 1/2 sdt garam
  • 1 -2 lembar daun pandan, potong-potong
CARA MEMBUAT KLEPON:
  1. Iris daun suji dan daun pandan, kemudian proses dalam blender bersama air. Setelah halus, peras dan saring, buang ampasnya. Masukkan air kapur sirih, aduk, sisihkan.
  2. Taruh tepung ketan dan tepung kanji dalam wadah/mangkuk, tuangi air hangat yang sudah dicampur garam, aduk dan uleni selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu masukkan air daun suji-pandan, aduk hingga rata.
  3. Ambil 1 sdt adonan tepung, pipihkan. Taruh 1/2 sdt gula merah di tengahnya, tutup kembali dan bentuk bulat. Lakukan langkah yang sama pada semua sisa bahan.
  4. Masak air bersama daun pandan dalam panci tertutup. Setelah mendidih, kecilkan api, rebus terus hingga air perebus berbau harum. Keluarkan daun pandan dari panci, masukkan bulatan adonan ke dalam air pandan. Masak hingga terapung (kurang lebih 5 menit) atau hingga matang, angkat, tiriskan.
  5. Segera gulingkan bulatan ke dalam kelapa parut kukus hingga bulatan terselimuti kelapa dan tidak melekat satu sama lainnya, sajikan.
KUE SERABI
BAHAN:
  • 500 gram tepung terigu
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt baking powder
  • 3 butir telur, kocok sebentar
  • 1250 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • 50 ml air daun suji-pandan
SAUS:
  • 200 gram gula merah, sisir
  • 1 sdm gula pasir
  • 750 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • 1/2 sdt garam
  • 6 cm kayu manis
  • 2 butir cengkih
  • 4 lembar daun pandan, potong-potong
CARA MEMBUAT KUE SERABI:
  1. Campur tepung, garam dan baking powder dalam wadah, aduk rata. Tambahkan telur kocok dan 400 ml santan ke dalamnya, aduk rata. Tepuk-tepuk adonan dengan telapak tangan selama 20 menit hingga adonan licin dan terasa ringan.
  2. Masukkan sisa santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Masukkan air daun suji-pandan ke dalam adonan, aduk rata. Aduk dengan sendok kayu, agar udara bisa masuk ke dalam adonan. Diamkan adonan kurang lebih 2 jam.
  3. Siapkan wajan kecil berdasar tebal atau wajan tanah liat, panaskan di atas api sedang, olesi dengan minyak goreng. Tuang 1 sendok sayur (kurang lebih 75 ml) adonan putih ke dalam wajan.
  4. Masak hingga adonan berlubang-lubang mulai dari bagian pinggirnya, tunggu hingga lubang cukup banyak, tutup wajan, masak hingga serabi matang. Congkel dan keluarkan serabi dari wajan. Lakukan hingga semua adonan habis.
  5. Saus: Taruh semua bahan saus di dalam panci, masak diatas api sedang. Timba-timba santan hingga mendidih agar santan tidak pecah. Masak terus hingga gula larut dan bau harumnya keluar, angkat. Sajikan sebagai pelengkap serabi.
CENIL PELANGI
BAHAN:
  • 400 gram tepung kanji
  • 275 ml air
  • 1 sdt garam
  • pewarna makanan warna merah, kuning , hijau
  • 2000 ml air, untuk merebus
  • 8 – 10 lembar daun pandan, potong-potong
  • 1/2 butir kelapa setengah tua, kupas, parut memanjang
  • 1 sdt garam
  • 20 buah takir daun pisang (bila suka)
  • 6 sdm gula pasir
CARA MEMBUAT CENIL PELANGI:
  1. Larutkan 50 gram tepung kanji dengan 60 ml air, aduk, sisihkan. Didihkan sisa air bersama garam di atas api sedang. Masukkan larutan tepung kanji sambil diaduk hingga adonan mengental, angkat.
  2. Aduk terus hingga adonan mengental rata dan agak dingin, campurkan sisa tepung kanji sedikit demi sedikit ke dalamnya. Uleni hingga rata, lalu bagi adonan menjadi 3 bagian. Beri warna masing-masing bagian dengan pewarna merah, kuning dan hijau, aduk rata.
  3. Ambil 1 sdm adonan merah, kuning dan hijau. Rekatkan menjadi satu, lalu gulung bentuk panjang sebesar kelingking. potong-potong ukuran 3 cm, selesaikan hingga sisa bahan habis.
  4. Taruh air dan daun pandan dalam panci, jerang di atas api, masak hingga mendidih, lalu kecilkan api, tutup panci. Masak hingga aroma pandan terserap oleh air. Buang daun pandan, teruskan memasak hingga air mendidih.
  5. Masukkan adonan yang sudah dipotong-potong ke dalam air pandan, masak hingga mengapung (kurang lebih 5 menit), angkat.
  6. Gulingkan ke dalam kelapa parut yang sudah dicampur garam, hidangkan di atas wadah atau takir daun pisang dengan taburan gula pasir.
LAPIS TEPUNG BERAS
BAHAN:
  • 1000 ml santan, dari satu setengah butir kelapa
  • 1 sdt garam
  • 3 lembar daun pandan, robek-robek, ikat simpul
  • minyak goreng untuk olesan
  • 250 gram tepung beras
  • 100 gram tepung kanji
  • 300 gram gula pasir
  • 50 ml air daun pandan-suji **
  • pewarna makanan warna merah
CARA MEMBUAT LAPIS TEPUNG BERAS:
  1. Masukkan santan, garam dan daun pandan ke dalam panci, jerang di atas api, masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih, angkat. Sisihkan hingga agak dingin. Didihkan air dala dandang, olesi loyang persegi ukuran 20 x 20 x 5 cm dengan minyak, sisihkan.
  2. Campur tepung beras, tepung kanji dan gula pasir, aduk rata. Tuangi santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin.
  3. Bagi adonan manjadi 3 bagian. Campur satu bagian dengan air daun sui-pandan, satu bagian lagi dengan pewarna merah dan biarkan satu bagian lagi berwarna putih.
  4. Didihkan air dalam dandang, masukkan 100ml adonan hijau ke dalam loyang, kukus dalam dandang dengan tutup yang sudah dibungkus serbet selama 5 menit hingga adonan mengeras. Tuangi 100ml adonan berwarna putih, ratakan.
  5. Kukus kembali hingga mengeras (kurang lebih 5 menit), masukkan 100 ml adonan berwarna merah. Ulangi melapis hingga seluruh bahan habis. Tutup dandang, kukus kembali selama 25-30 menit hingga seluruh bahan cukup matang.
  6. Angkat, keluarkan dari dandang, dinginkan. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong bentuk wajik menjadi kurang lebih 24 potong (atau sesuai selera).



APEM CEYLON
BAHAN:
  • 500 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
  • 1/2 sdt garam
  • 250 gram tepung beras
  • 50 gram tepung kanji
  • 125 gram gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 2 sdt ragi instan
  • minyak untuk olesan
AREH:  masak diatas api sambil diaduk hingga mendidih
  • 150 ml santan kental
  • 1/4 sdt garam
  • 1/2 lembar daun pandan, potong-potong
CARA MEMBUAT APEM CEYLON:
  1. Rebus santan dan garam hingga mendidih, angkat, sisihkan. Taruh tepung beras, tepung kanji, gula pasir dan garam dalam wadah, aduk. Campurkan ragi instan ke dalam campuran tepung, aduk hingga rata.
  2. Masukkan santan, aduk hingga rata dan adonan licin. Diamkan di tempat hangat selama kurang lebih 1 jam.
  3. Panaskan wajan tebal bertutup dengan diameter 12 cm dia atas api sedang. Olesi dengan minyak goreng, tuang kurang lebih 50 ml adonan ke dalam wajan, tekan sedikit bagian tengahnya dengan punggung sendok agar adonan agak melebar. Tutup wajan.
  4. Masak diatas api sedang selama kurang lebih 5 – 6 menit hingga setengah matang. Buka tutup wajan, tambahkan 1 sdm areh di atas apem. Masak terus dengan wajan tertutup hingga matang dan areh mengering, angkat.
MENDUT
BAHAN:
  • 250 gram tepung ketan
  • 50 gram tepung kanji
  • 1/2 sdt garam
  • 225 ml air
  • pewarna makanan warna merah dan hijau
  • 3 lembar daun pandan, potong-potong daun pisang untuk membungkus
ISI:
  • 200 gram kelapa setengah tua, kupas kulit arinya, parut memanjang
  • 150 gram gula merah, sisir halus
  • 1/2 sdt garam
  • 1 lembar daun pandan, potong-potong
KUAH:
  • 450 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
  • 1 sdm tepung beras
  • 1/2 sdt garam
CARA MEMBUAT KUE MENDUT:
  1. Isi: Campur bahan isi menjadi satu dalam wajan atau panci, jerang di atas api. Masak sambil diaduk-aduk hingga airnya mengering, angkat, sisihkan.
  2. Kuah: Campur santan, tepung beras dan garam dalam panci. Jerang diatas api, masak hingga mendidih dan mengental sambil diaduk-aduk, angkat, sisihkan.
  3. Campur tepung ketan, tepung kanji dan garam dalam wadah. Tuangi air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan bisa dibentuk. Bagi manjadi 2 bagian, masing-masing bagian beri pewarna merah muda dan hijau muda. Uleni hingga warnanya rata.
  4. Didihkan air dalam dandang. Ambil 1 sdm adonan, bentuk bulat, lalu pipihkan. Taruh 1 sdt adonan isi di tengahnya, tutup dan bentuk bulat kembali. Lakukan langkah yang sama pada sisa bahan hingga habis.
  5. Ambil selembar daun pisang, letakkan di atas telapak tangan, taruh 1 bulatan merah dan 1 bulatan hijau di tengahnya. Bubuhkan sepotong daun pandan, siram bagian atasnya dengan 4 sdm adonan kuah. Bungkus bentuk tum, semat dengan lidi.
  6. Masukkan bungkusan ke dalam dandang, kukus selama kurang lebih 30 menit hingga matang, angkat.
TIMPAN
BAHAN:
  • 1000 gram pisang raja
  • 75 gram gula pasir
  • 250 gram tepung ketan
  • 1 sdt garam
  • 150 ml santan kental
  • daun pisang untuk membungkus
  • minyak goreng untuk olesan
ISI:
  • 3 butir telur
  • 100 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
  • 1/2 sdt garam
  • 1/4 sdt vanili
  • 1/4 butir kelapa, parut setengah tua
CARA MEMBUAT TIMPAN:
  1. Kupas kulit pisang, bersihkan dari serat-seratnya yang menempel. Lumatkan dengan alat pelumat kentang, masukkan gula pasir, aduk rata.
  2. Tambahkan tepung ketan ke dalamnya, masukkan garam dan santan, aduk. Uleni hingga adonan rata dan bisa dibentuk, sisihkan.
  3. Isi:  Kocok telur, tambahkan santan dan garam, aduk rata. Masukkan ke dalam panci, masak di atas api kecil sambil diaduk hingga adonan kering. Masukkan vanili dan kelapa parut, aduk rata, angkat, sisihkan.
  4. Olesi selembar daun pisang dengan minyak goreng, taruh 2 sdm adonan pisang di atasnya, ratakan. Beri 1 sdt penuh adonan isi, kemudian tutup dengan adonan hingga isi berada ditengah, lipat daun pisang ke tengah atau gulung hingga adonan terbungkus rapat. Semat kedua ujungnya dengan lidi.
  5. Panaskan air dalam dandang hingga mendidih, taruh bungkusan timpan di dalamnya, kukus selama kurang lebih 30 menit hingga matang, angkat.